Akhir akhir ini kita sering mendengar tentang halal tourism,
dan bahkan tidak jarang banyak perdebatan terjadi hanya karna branding halal
tourism. Contohnya saja ketika saya berada di Labuan bajo dan Autralia, di
sanan banyak sekali teman2 yang tidak mengerti akan halal tourism sehingga
banyak dari mereka yang berpandangn negative akan prospek halal tourism yang di
galakan oleh beberapa daerah di Indonesia sebut saha Lombok. Tulisan ini akan
membahas tentang pariwisata halal.
Sebelum kita membahas tentang halal tourism atau pariwisata
halal, ada baiknya untuk kita menghetahui terlebih dahulu What is Halal,??
Halal berasal dari bahasa arab yang berarti di bolehklan
atau di ijinkan berdasarkan aturan Islam. Kata halal biasanya di gunakan pada
label makanan, minuman dan bahkan cara atau gaya hiduip. jadi apabila suatu
makanan atau minuman telah mendpatkan label halal bearti makanan dan
minuman tersebut sudah di ijinkan beredar dan di konsumsi.
Sedangkan Haram berarti di larang berdasarkan syariat atau
ajaran Islam, jadi dalam kontek makanan, minuman dan cara hidup maka haram
dapat di simpulkan bahwa makanan dan minuman maupun gaya hidup yang di larang
oleh aturan Islam.
Setelah kita mengetahui apa yang di maksud dengan istilah
Halal dan Haram sekarang mari kita membahas Halal Tourism.
Menurut salah satu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar